Tunjukkan Cinta Kita Pada Bumi

Isu global warming memang sudah tidak hangat, tapi siapa bilang bumi kita sudah semakin dingin?

Gembar-gembor global warming sudah pudar dari media, tergusur oleh artikel tentang isu ekonomi dan politik. Pada kenyataannya bumi kita belum membaik. Perubahan iklim masih berlanjut dan masih membawa dampak merugikan bagi banyak orang. Pelelahan es di kutub, perluasan padang pasir, juga punahnya flora dan fauna tertentu masih terjadi. Dan gas rumah kaca masih terus bertambah menyesaki atmosphere kita. Padahal seharusnya, cinta kita pada planet ini tidak boleh sampai pudar.

Seperti dalam hal mencintai orang lain, mencintai planet bumi juga tidak cukup hanya diucapkan, tidak cukup hanya digalakkan sekali dua. Ia harus berkelanjutan diwujudkan dalam tindakan nyata.

Ada banyak hal kecil yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan cinta kita pada planet biru ini. Dan apa yang kita terapkan dalam kegiatan sehari-hari ini, dapat membawa perubahan.

1. Sampah

Mulailah dengn kebiasaan memisahkan sampah organic dari sampah anorganik. Sampah organic di rumah dapat kita busukkan dengan keranjang atau karung goni untuk dijadikan pupuk kompos. Kemudian pupknya dapat dimanfaatkan untuk tanaman yang kita punya di halaman.

Kebiasaan memisahkan sampah organic dari yang anorganik saat membuang sampah di tempat umum juga akan membantu para petugas kebersihan dan dan pendaur-ulang. Tentu saja pada akhirnya ini akan membantu mengurangi volume tumpukan sampah di kota kita sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan asri.

2. Air

Sebisa mungkin kurangi kebiasaan mengkonsumsi air kemasan. Selain karena biaya produksi per-liternya mahal, limbahnya juga tidak baik bagi lingkungan. Mengkonsumsi air yang dimasak sendiri di rumah jauh lebih hemat. Kita juga bisa menyimpan air yang dimasak ke dalam botol yang bisa digunakan berulang kali. Membawa botol air dari rumah saat berpergian juga bagus kan?

Mandi dengan bathtub adalah yang paling boros diatara semua cara mandi. Untuk mengisisnya saja dibutuhkan sekitar 15 meni hingga penuh ratusan liter. Belum lagi air yang dibutuhkan untuk membilas badan. Selain airnya banyak terbuang, listrik yang dipakai untuk mengalirkan airnya juga besar. Mandi yang paling hemat adalah dengan shower. Bila memakai gayung, biasakan untuk membatasi 5-6 gayung saja untuk membasahi tubuh, dan 8-10 gayung saja untuk membilas.

3. Listrik

Biasakan untuk mematikan lampu yang tidak terpakai. Jangan takut memati-nyalakan lampu akan membuat lampu cepat putus, sebab ia memang tidak memengaruhi umur lampu. Selalu gunakan lampu hemat energy dan optimalkan memanfaatkan cahaya matahari saat siang dengan membuka jendela.

Hal kecil lain yang sering kita lupa lakukan misalnya tidak mencabut charger yang tidak dipakai. Padahal charger yang terpasang akan tetap mengkonsumsi listrik meskipun tidak kita pakai mengisi batrai. Jadi charger sebaiknya langsung dicabut begitu selesai mengisi batrai.

Nah, tidak terlalu sulit, kan, untuk menunjukkan cinta kita pada planet bumi ini? Semoga bumi juga akan membalas cinta kita dengan terus menyuguhkan keindahannya, dan mengijinkan kita hidup tentram di permukaannya.

Dari berbagai sumber