Minggu, 15 Agustus 2010

Buah kakao dapat dikonsumsi dengan dua cara: pertama ia dapat langsung dimakan daging buah segarnya yang sudah matang, kedua ia dapat diolah menjadi coklat dan produk turunannya untuk kemudian dinikmati.
Selain rasa nikmatnya yang khas dan aromanya yang menggugah, ternyata kakao cukup bergizi dan baik bagi kesehatan. Secara umum ada tiga manfaat utama dari mengkonsumsi kakao dan coklat, yaitu menangkal radikal bebas, mengatasi insomnia, juga membangkitkan mood dan vitalitas.

Khasiat coklat sebagai antioksidan dikarenakan biji kakao mengandung antioksidan flavonoid yang berguna untuk menahan radikal bebas. Khasiat antioksidan yang terkandung dalam flavonoid dalam biji kakao sebanding dengan 6 apel atau 4,5 cangkir teh. Semakin besar kandungan kakao dalam sebuah coklat, semakin besar pula khasiat antioksidannya. Untuk mengetahui kadar antioksidan dalam coklat, dapat dilihat pada komposisi yang tertera pada kemasan produk coklat atau dapat pula dari warna produk coklat itu sendiri; semakin gelap suatu coklat, semakin besar kadar kakao yang terkandung di dalamnya.

Coklat juga berkhasiat membantu tubuh beristirahat atau mengatasi insomnia. Khasiat ini berasal dari protein yang terkandung dalam biji kakao, yaitu protein yang kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin dan tyrosin. Mengkonsumsi coklat menjelang beristirahat dapat menurunkan tekanan darah sekaligus merelaksasi tubuh dan pikiran.

Manfaat lainnya adalah, coklat mampu mensuplai kalsium dan magnesium untuk tubuh, yang berkhasiat menjaga vitalitas. Kakao juga mengandung alkaloid yang sebagian besar berjenis theobromine, yang selain lezat rasanya juga mempunyai efek membangkitkan mood.

Namun produk coklat di pasaran banyak yang telah bercampur dengan susu, sehingga cenderung menghasilkan banyak lemak. Itulah sebabnya coklat batangan dengan kadar susu yang tinggi sebaiknya dihindari karena bisa mengakibatkan obesitas. Alangkah baiknya setelah mengkonsumsi coklat anda banyak mengkonsumsi air putih. Selain untuk menyamankan mulut dan kerongkongan, minum cukup air juga bertujuan menghindari penyakit batu ginjal.

Intinya, asalkan kita jeli mengkonsumsi kakao dan coklat yang sesuai kebutuhan tubuh secara proporsional, kita akan mendapatkan manfaatnya secara optimal.

Categories:

14 komentar pembaca :

seocetek mengatakan...

biar gendut tapi coklat tetap favorit aku

Meutia Halida Khairani mengatakan...

wah, baca postingan ini juga sambil makan coklat. dulu pernah di senayan city ada all u can eat coklat termasuk buah kakao itu. enak bgt ya coklat...

Cik Nera mengatakan...

salam kenal juga dari saya untuk anda.. =]

dinda ahlul latifah mengatakan...

wawewooooooooe kalo ajaa ak punya pohon coklaaat..setiap hari ak tambulin coklat sm pohon2nya wkwk

TUKANG CoLoNG mengatakan...

master kakao ya? dr kemaren posting tentang kakao terus:D

Ra-kun lari-laRIAN mengatakan...

@tukang colong:
kebetulan aja habis melaksanakan program pembinaan petani kako waktu KKn kemaren :)

http://soulitary-pedestrian.blogspot.com/2010/08/kakao-oh-kakao-1.html

ivan kavalera mengatakan...

Wah..coklat? Makanan kesukaan saya nih

Cermin Community mengatakan...

ternyata coklat bisa menyehatkan juga ya, kawan.

mas pri mengatakan...

hehehe kalo masalah coklat....saya juga suka nuh,,

atanotonogoro mengatakan...

cieeee berbagi ilmu hihihi aku sih kalo soal kakao masih buta banget. palingan yang standart standart dulu >,<

combrok mengatakan...

Masukan baru tentang coklat,
info bagus..!

Junaedi mengatakan...

Aku baru tahu ternyata coklat terbuat dari kakao

Sang Cerpenis bercerita mengatakan...

jadi mesti sering makan coklat ya

SEO Tools mengatakan...

Menurut info yang saya baca coklat dapet mengurangi stress juga
salam kenal