
oleh T. S.Frima
Saya tidak tahu kenapa saya tidak bisa melupakan Dia, seperti saya tidak bisa melupakan Bu Guru Itu. Bu Guru Itu adalah orang pertama yang sudi menghampiri saya. Bu Guru Itu satu-satunya orang yang pernah benar-benar membuat saya gila. Makanya gak mungkin lupa, kan. Tapi Dia? Saya justru pernah begitu membenci Dia. Sekarang sih sudah bisa memaafkan.
Rasa penasaran yang menggangu. Kok gak bisa lupa sih? Butuh satu...