
oleh TS. Frima
Kamu duduk bersila. Dengan kedua tangan, kamu pegang tabletmu. Dan dengan kedua mata, kamu cermati lagi pesan di chat-app itu. Awalnya, ketika kamu lihat pesan itu masuk, kamu mendengus. Pengirimnya adalah sebuah nomor tidak bernama. Profilnya pun tidak menampilkan foto wajah; hanya gambar kucing yang entah diambil dari mana. Sebelum membukanya, kamu sudah berprasangka duluan. Paling juga orang yang sedang ingin minta tolong....